Rabu, 28 Desember 2016
Minggu, 01 Agustus 2010
SAAT HATI MEMBUTUHKAN SUGESTI
Bismillahir Rahmanir Rahim,
Kami berkata: "janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang)." (QS. 20:68)
Ayat ini menjelaskan perasaan Nabi Musa yang tidak menentu saat akan menghadapi para tukang sihir Fir'aun. Hatinya sempat ciut dan gelisah melihat banyaknya orang yang melihat, serta aksi para tukang sihir itu, sementara dia hanya berdua dengan saudaranya, Harun. Mengetahui perasaan Nabi Musa ini, Allah membisikkan wahyu ke telinga Nabi Musa yang artinya, "Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang)."
Itu adalah sugesti dari Allah untuk membangkitkan rasa percaya diri Nabi Musa. Dia pun merasa yakin, Allah akan selalu menolongnya. Allah kemudian memberitahukan kepadanya bagaimana melawan para tukang sihir Fir'aun itu. Nabi Musa pun melemparkan tongkatnya ke tengah arena kemudian tongkat itu berubah menjadi seekor ular sangat besar dan memakan ular-ular yang kecil itu.
Bagaimana dengan aku...? Bagaimana dengan anda...? Bagaimana dengan kita...? Sugesti dari Allah yang seperti apakah yang bisa meyakinkan anda bahwa Allah akan senantiasa menolong anda? Anda sedang dililit masalah/musibah? Musibah yang menurut anda seperti sangat berat? Musibah yang menurut anda seperti tak ada ujung? Diantara deretan pertanyaan ini, terlintas firman-Nya :
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَا آتَاهَا ۚ سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا
"....Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sebanding dengan apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan." (QS. 65:7)
Sungguh cobaan yang dianggap sangat berat oleh kita, sebenarnya sebanding dengan kesanggupan kita untuk mengatasinya. Dan sesungguhnya saat puncak musibah datang maka senantiasa diikuti dengan terbukannya pintu pertolongan-Nya. Yakinlah...!!! Allah tidak akan pernah menimpakkan suatu kesulitan kepada seseorang, kecuali 'Dia' juga menganugerahkan kekuatan untuk menghadapi dan mengatasinya. Maka buanglah keluh kesah, kekecewaan dan kesedihan yang melemahkan hati dan jiwa anda.
"Mereka yang ingin sembuh tidak akan pedulikan pahitnya obat. Walau seringkali obat menimbulkan efek yang tidak mengenakkan. Tetapi itulah jalan kesembuhan."
Sumber : Karisma
Kami berkata: "janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang)." (QS. 20:68)
Ayat ini menjelaskan perasaan Nabi Musa yang tidak menentu saat akan menghadapi para tukang sihir Fir'aun. Hatinya sempat ciut dan gelisah melihat banyaknya orang yang melihat, serta aksi para tukang sihir itu, sementara dia hanya berdua dengan saudaranya, Harun. Mengetahui perasaan Nabi Musa ini, Allah membisikkan wahyu ke telinga Nabi Musa yang artinya, "Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang)."
Itu adalah sugesti dari Allah untuk membangkitkan rasa percaya diri Nabi Musa. Dia pun merasa yakin, Allah akan selalu menolongnya. Allah kemudian memberitahukan kepadanya bagaimana melawan para tukang sihir Fir'aun itu. Nabi Musa pun melemparkan tongkatnya ke tengah arena kemudian tongkat itu berubah menjadi seekor ular sangat besar dan memakan ular-ular yang kecil itu.
Bagaimana dengan aku...? Bagaimana dengan anda...? Bagaimana dengan kita...? Sugesti dari Allah yang seperti apakah yang bisa meyakinkan anda bahwa Allah akan senantiasa menolong anda? Anda sedang dililit masalah/musibah? Musibah yang menurut anda seperti sangat berat? Musibah yang menurut anda seperti tak ada ujung? Diantara deretan pertanyaan ini, terlintas firman-Nya :
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَا آتَاهَا ۚ سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا
"....Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sebanding dengan apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan." (QS. 65:7)
Sungguh cobaan yang dianggap sangat berat oleh kita, sebenarnya sebanding dengan kesanggupan kita untuk mengatasinya. Dan sesungguhnya saat puncak musibah datang maka senantiasa diikuti dengan terbukannya pintu pertolongan-Nya. Yakinlah...!!! Allah tidak akan pernah menimpakkan suatu kesulitan kepada seseorang, kecuali 'Dia' juga menganugerahkan kekuatan untuk menghadapi dan mengatasinya. Maka buanglah keluh kesah, kekecewaan dan kesedihan yang melemahkan hati dan jiwa anda.
"Mereka yang ingin sembuh tidak akan pedulikan pahitnya obat. Walau seringkali obat menimbulkan efek yang tidak mengenakkan. Tetapi itulah jalan kesembuhan."
Sumber : Karisma
Langganan:
Postingan (Atom)
